Mewujudkan Sanitasi Aman Melalui Pengawasan Pembangunan Perumahan
Dalam berkembangnya perumahan di wilayah Kotim, bupati menilai bahwa tata ruang perumahan harus diperhatikan secara serius oleh pihak developer.

Sampit - Sanitasi aman adalah hal yang penting untuk menciptakan kehidupan yang sehat dan layak di kotawaringin timur (Kotim). Akan tetapi, capaian sanitasi aman masih jauh dari target yang ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, Bupati Kotim Halikinnor meminta pengawasan ketat dalam pembangunan perumahan di wilayah tersebut.
Dalam berkembangnya perumahan di wilayah Kotim, bupati menilai bahwa tata ruang perumahan harus diperhatikan secara serius oleh pihak developer.
“Pembangunan yang dilakukan harus memperhatikan tata ruang sehingga sanitasi aman dapat terwujud,” ujarnya, Rabu (29/11).
Lebih lanjut disampaikannya, guna mencapai target sanitasi aman pada tahun 2024, Bupati menargetkan rumah yang layak huni mencapai 87,35 persen, akses sanitasi layak mencapai 83 persen, dan sanitasi aman mencapai 10 persen.
“Pengawasan yang ketat harus dilakukan pada setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan tata ruang hingga penggunaan tangki septik yang memenuhi kategori aman,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, pengawasan perumahan di Kotim tidak hanya terbatas pada OPD yang terkait. Pemerintah daerah perlu membentuk tim khusus yang terdiri atas para ahli dan pihak terkait dalam pembangunan perumahan di wilayah tersebut. Sehingga, seluruh tahap pembangunan perumahan dapat direncanakan dengan baik dan memperhatikan betul tata ruang yang dibutuhkan untuk mencapai sanitasi yang aman.
“Pemerintah, pihak developer, dan masyarakat harus saling berkolaborasi dalam menjaga tata ruang dan memenuhi standar sanitasi yang aman untuk menciptakan kehidupan yang sehat dan layak di wilayah tersebut,” pungkasnya.