Minggu Keempat Juni, Kalteng Tidak Masuk Provinsi dengan IPH Tertinggi

Minggu Keempat Juni, Kalteng Tidak Masuk Provinsi dengan IPH Tertinggi
Sahli Yuas Elko Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri
Minggu Keempat Juni, Kalteng Tidak Masuk Provinsi dengan IPH Tertinggi
Minggu Keempat Juni, Kalteng Tidak Masuk Provinsi dengan IPH Tertinggi

Nusapaper.com, Palangka Raya – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 6 Kuartal berturut-turut mencapai angka di atas 5 persen.

Hal ini disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Selasa (4/7/2023). Hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Staf Ahli (Sahli) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur.

Mendagri juga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo meminta agar semua pihak terkait fokus pada potensi-potensi krisis dan menjaga pendapatan agar sesuai dengan target yang ingin di capai baik di tingkat nasional maupun daerah. Selain itu, Presiden juga meminta agar kita menjaga ketersediaan barang serta mengendalikan inflasi dengan menyediakan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

“Kita harus memastikan pertumbuhan ekonomi kita tumbuh positif di 6 bulan berikutnya di tahun ini (2023) untuk kita harus memperkuat konsumsi rumah tangga, memperbanyak uang yang beredar atau realisasi belanja APBD sesuai target, serta memberikan bantuan-bantuan sosial tunai maupun non tunai kepada masyarakat secara cepat dan tepat,” tegas Mendagri Tito.

Lebih lanjut, Pudji Ismartini, Direktur Statistik Harga BPS, dalam paparannya menyampaikan bahwa tingkat inflasi di Bulan Juni 2023 lalu bervariasi antar wilayah. Inflasi yang tinggi di dominasi kota-kota yang ada di wilayah Timur. Hal ini dilihat berdasarkan dari andilnya komoditas dengan tingkat inflasi yang relatif lebih tinggi, namun juga memiliki andil yang tidak begitu besar terhadap inflasi nasional.

“Merauke sebagai kota dengan inflasi di Bulan Juni tertinggi memiliki andil sebesar 0,006 terhadap inflasi nasional,” ucap Pudji.

Sedangkan Kota dengan Inflasi Juni (y-to-d) tertinggi terhadap inflasi nasional, adalah DKI Jakarta (0,26 persen), Bekasi (0,14 persen), Surabaya (0,10 persen), Depok (0,08 persen), dan Tangerang (0,07 persen). Sementara itu, sepuluh Kabupaten/Kota dengan IPH tertinggi yang ada di Luar Jawa dan Sumatera antara lain Ngada, Bontang, Kubu Raya, Nagekeo, Berau, Maluku Tenggara Barat, Minahasa Tenggara, Mempawah, Bolang Mongondow dan Soppeng.

Begitu juga komoditas penyumbang utama kenaikan IPH yang terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota berdasarkan pantauan BPS sampai dengan Minggu Keempat Bulan Juni 2023 adalah daging ayam ras, cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras.

Sahli Yuas Elko usai menghadiri Rakor mengatakan bahwa memasuki Minggu Keempat Bulan Juni 2023, Kalteng tidak termasuk dalam provinsi dengan IPH tertinggi.

“Kita harus bersyukur Provinsi Kalimantan Tengah tidak masuk Provinsi dengan IPH tertinggi, meski begitu kita janganlah sampai lengah dan harus tetap menjaga inflasi agar tetap stabil,” ucapnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.