Modus Penipuan Mengatasnamakan Wakil Gubernur Kalteng Makin Marak
Modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik semakin bervariasi. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama terhadap pesan yang meminta transfer uang.

Palangka Raya - Modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik semakin bervariasi. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama terhadap pesan yang meminta transfer uang. Hal ini disampaikan setelah beredar akun WhatsApp palsu dengan nomor +62 822-5802-2735 yang mengaku sebagai Wagub Kalteng.
Wagub telah mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukan miliknya dan meminta masyarakat untuk tidak menanggapi pesan yang mengatasnamakannya. Penipuan ini melibatkan modus penawaran bantuan sebesar Rp 25 juta kepada sebuah yayasan, diikuti dengan klaim penipuan tentang transfer dana yang salah dan permintaan pengembalian selisih sebesar Rp 8 juta.
Pihak yayasan yang menjadi korban penipuan tersebut melakukan pengecekan dan menemukan bahwa dana Rp 25 juta belum pernah masuk ke rekening mereka. Yayasan memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan pengembalian uang, meskipun para pelaku terus meneror mereka.
Penipuan dengan modus seperti ini merupakan contoh terbaru dari kejahatan siber yang semakin marak di media sosial. Para pelaku biasanya memanfaatkan nama pejabat publik untuk menambah kredibilitas penipuan mereka. Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi dari sumber terpercaya dan tidak mudah mempercayai pesan-pesan yang mencurigakan.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat disarankan untuk melakukan klarifikasi dan konfirmasi terhadap pesan yang mencurigakan dan melaporkan akun palsu atau penipuan kepada pihak berwajib.