Nanang Suriansyah: Lomba Aksapamera II Dorong Jiwa Sosial Anggota PMR
Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, mendukung lomba Aksapamera II oleh PMI untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, dan jiwa kemanusiaan anggota PMR.
KASONGAN – Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, memberikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Katingan atas penyelenggaraan lomba Aksapamera II tingkat kabupaten. Kegiatan ini melibatkan ratusan peserta dari kalangan pelajar SLTP dan SLTA yang tergabung dalam Palang Merah Remaja (PMR).
“Kegiatan ini patut didukung karena dapat menjalin kerja sama antar sesama PMR, menonjolkan gagasan (ide), serta memperlihatkan kreativitas dan inovasinya masing-masing di dalam lomba tersebut,” katanya, Sabtu (2/11).
Nanang menjelaskan bahwa lomba ini mendorong anggota PMR untuk menunjukkan kreativitas mereka, sekaligus menanamkan rasa kebersamaan dalam membantu dan menolong sesama.
“Pasalnya, sebagai anggota PMR harus memiliki jiwa sosial dan bersifat kemanusiaan serta memiliki kebersamaan sesama anggota PMR dalam melaksanakan tupoksinya,” bebernya.
Menurutnya, dengan terjalinnya kreativitas dan inovasi di antara anggota PMR, kegiatan ini tidak hanya mendapat dukungan darinya, tetapi juga dari sebagian besar legislator di Kabupaten Katingan. Ia menegaskan bahwa tujuan mulia tanpa pamrih dari kegiatan ini sangatlah jelas.
Selain itu, lomba ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan anggota PMR, baik pada tingkat madya (setingkat SLTP) maupun tingkat wira (setingkat SLTA).
“Juga, untuk membantu seluruh masyarakat Katingan di saat mengalami bencana (musibah),” jelasnya.
Nanang berharap bahwa pengalaman yang diperoleh melalui kegiatan ini akan membuat anggota PMR mampu memberikan pertolongan dan bantuan kepada korban bencana di masa mendatang, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Dengan demikian, apabila terjadi musibah atau bencana alam di daerah kita, seperti banjir, kebakaran rumah penduduk, maupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla), saya berharap anggota PMR dapat memberikan pertolongan sesuai pengalaman yang sudah dimiliki. Siapa pun korbannya, karena kinerja anggota PMR memang diharapkan untuk membantu dan menolong masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat jiwa sosial dan kemanusiaan anggota PMR, tetapi juga menjadi langkah positif untuk melahirkan generasi muda yang peduli terhadap sesama.
