Nilai Tukar Pembudidaya Ikan Kalteng Alami Kenaikan
Peningkatan It didominasi oleh kelompok budidaya air tawar seperti nila, patin, dan mas/karper.

Palangka Raya - Pada Desember 2023, Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) di Kalimantan Tengah mengalami kenaikan sebesar 0,19 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima pembudidaya ikan atau It sebesar 0,62 persen, yang merupakan kenaikan yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar oleh pembudidaya ikan atau Ib sebesar 0,43 persen.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah, Eko Marsoro, peningkatan It didominasi oleh kelompok budidaya air tawar seperti nila, patin, dan mas/karper sebesar 1,05 persen, sedangkan kelompok budidaya air payau tercatat stabil.
Eko juga menjelaskan bahwa peningkatan Ib sebesar 0,43 persen disebabkan oleh naiknya dua indeks penyusun, yaitu indeks kelompok konsumsi rumah tangga (KRT) yang naik sebesar 0,56 persen dan indeks kelompok Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,14 persen.
“Hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya biaya hidup seiring dengan naiknya harga bahan produksi dan penambahan modal usaha di bidang perikanan,” ujar Eko, Minggu (21/1).
Berdasarkan pantauan harga ikan-ikan keramba, terjadi kenaikan harga, sementara harga ikan laut cenderung turun. Menurut Dita, salah satu pedagang ikan di Pasar Besar Palangka Raya, harga ikan nila masih relatif tinggi, di kisaran Rp48.000 per kg karena banyak diminati oleh masyarakat. Sedangkan harga ikan mas dihargai Rp45.000 dan udang galah sebesar Rp80.000 per kg.
Dengan adanya kenaikan harga ikan, para pembudidaya ikan dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik dari usaha mereka. Namun di sisi lain, kenaikan harga dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi lemah.
Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar kenaikan harga ikan dapat dikelola dengan baik dan adil bagi semua pihak. Seiring dengan adanya peningkatan nilai tukar pembudidaya ikan, pembudidaya dapat terus meningkatkan produksi dan kualitas ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan.