Nunu Ajak Perempuan Kontribusi Dalam Pembangunan

Saat ini banyak perempuan Indonesia, khususnya di Kalteng, menunjukkan bahwa mereka tangguh dan berdedikasi membantu keberhasilan pembangunan.

Nunu Ajak Perempuan Kontribusi Dalam Pembangunan
Ketua I TP PKK Kalteng Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Nunu Andriani Edy Pratowo memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangka Raya.

Palangka Raya - Menjelang peringatan Hari Ibu ke-95, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Organisasi Perempuan mengadakan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangka Raya, Senin (4/12).

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kalteng Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Nunu Andriani Edy Pratowo, yang juga Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) Kalteng. 

"Saat ini banyak perempuan Indonesia, khususnya di Kalteng, menunjukkan bahwa mereka tangguh dan berdedikasi membantu keberhasilan pembangunan," ujar Nunu dalam kegiatan ziarah tersebut.

Nunu menambahkan saat ini, perempuan juga telah berdaya di era digitalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Perangkat cerdas dan teknologi konektivitas tinggi membantu pekerjaan dan kesempatan kaum perempuan. 

"Di era digital ini, perempuan bisa menjadi pahlawan untuk siapapun selama diberi kesempatan yang sama dan didukung perangkat untuk bisa berkarya," imbuhnya.

Disebutkannya juga kegiatan ziarah ini menjadi momen penting bagi semua perempuan dan masyarakat untuk mengambil hikmah dan pembelajaran dari masa lalu. Pada masa lampau, organisasi perempuan dari berbagai wilayah bersama-sama untuk kemerdekaan dan melakukan perjuangan dalam perbaikan nasib para perempuan. Saat itu, mereka membahas aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak dan perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan balita hingga pernikahan usia dini. 

Peringatan Hari Ibu tahun ini mengangkat tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" dengan empat subtema yang terdiri dari “Perempuan Bersuara”, “Perempuan Berdaya dan Berkarya”, “Perempuan Peduli”, serta “Perempuan dan Revolusi”. Sesuai dengan tema peringatan Hari Ibu tahun ini, hal tersebut menunjukkan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa.

Seiring dengan kemajuan zaman, perempuan Indonesia juga berhasil menunjukkan prestasinya dalam berbagai bidang. Banyak perempuan yang berhasil meraih penghargaan di bidang akademik, bisnis, sosial, dan budaya. Perempuan-perempuan hebat ini memimpin dan membuat perubahan yang positif di lingkungannya, bahkan di tingkat nasional.

"Dalam mengambil hikmah dari kegiatan ziarah tersebut, penting bagi kita untuk memahami bahwa kesetaraan gender menjadi kunci utama bagi keberhasilan pembangunan dan kemajuan bangsa. Pengakuan dan penghormatan atas peran dan karya perempuan adalah cara untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Kita harus mendukung perkembangan peran perempuan dalam berbagai sektor dan memelihara perjuangan perempuan untuk perubahan positif dalam kehidupan manusia.

"Semua perempuan dan masyarakat harus terus menginspirasi dan memotivasi perempuan-perempuan di sekitar kita untuk menjadi lebih berdaya dan berkarya. Bersama-sama, kita dapat menjangkau masa depan Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera melalui peran aktif perempuan di dalamnya," pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.