Pelayanan RSUD Mas Amsyar Disorot, Wakil Ketua I DPRD Katingan Desak Perbaikan Menyeluruh
Masih banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Meski terdapat peningkatan pelayanan setiap tahun.

KASONGAN – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan, Nanang Suariansyah, mengungkap sejumlah permasalahan pelayanan di RSUD Mas Amsyar Kasongan yang dinilai masih jauh dari standar optimal.
Keluhan Masyarakat Jadi Sorotan Utama
Dalam keterangan persnya, Rabu (3/7/2024), Nanang menegaskan masih banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Meskipun terdapat peningkatan pelayanan setiap tahun, namun perubahan yang terjadi dinilai tidak signifikan.
"Ada sebagian masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan tenaga kesehatan di RSUD Mas Amsyar," ujarnya di kantor DPRD Katingan.
Poin Kritis Pelayanan Kesehatan
Nanang merinci beberapa persoalan krusial dalam pelayanan kesehatan:
1. Diskriminasi Pelayanan
- Pelayanan tidak boleh membedakan pasien yang membayar langsung atau menggunakan BPJS
- Setiap pasien harus dilayani dengan standar terbaik
2. Persoalan Obat dan Administrasi
- Pasien BPJS diminta menebus resep di apotek rumah sakit
- Padahal pasien BPJS telah membayar iuran bulanan
3. Kualitas Tenaga Medis
- Pelayanan tenaga kesehatan masih dinilai belum maksimal
- Perlu peningkatan profesionalisme dan empati
Tuntutan Perbaikan Menyeluruh
Politisi yang mewakili konstituen ini mendesak pihak rumah sakit untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh. Indikator penilaian tidak sekadar pada kebersihan dan infrastruktur, melainkan juga kualitas pelayanan.
"Kami mengharapkan pelayanan para petugas kesehatan di RSUD Mas Amsyar dapat ditingkatkan sehingga masyarakat merasa puas," tekannya.
Komitmen Pengawasan
Nanang menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat. Setiap keluhan yang diterimanya akan disampaikan langsung kepada pimpinan RSUD guna mendorong perbaikan sistemik.