Pelepasan Orangutan, Sebuah Langkah Penting dalam Konservasi Alam

Salah satu individu orangutan yang dilepasliarkan adalah Cici, orangutan betina berusia 19 tahun.

Pelepasan Orangutan, Sebuah Langkah Penting dalam Konservasi Alam
Proses pelepasan liaran Orang Utan ke habitat aslinya.

Palangka Raya - Baru-baru ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah melepaskan 8 orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng Kota Palangka Raya ke Hutan Lindung Bukit Batikap, Kabupaten Murung Raya. 

Pelepasan kali ini terdiri dari 5 jantan dan 3 betina yang dianggap telah siap untuk hidup di alam liar. Proses rehabilitasi dan pelepasan orangutan membutuhkan waktu yang panjang dengan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa spesies orangutan dapat terus hidup dan berkembang di habitatnya secara alami.

Hutan Lindung Bukit Batikap merupakan kawasan hutan yang jauh dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng. Oleh karena itu, pemilihan helikopter sebagai alat transportasi dapat menjadi opsi yang menghemat waktu perjalanan menuju ke lokasi pelepasan. 

Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Sadtata Noor Adirahmananta menegaskan bahwa pelepasan individu orangutan bukanlah hanya melepaskan satwa, tetapi juga harapan untuk masa depan alam liar. 

“Tindakan ini juga merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara BKSDA Kalimantan Tengah dan BKSDA Kalimantan Timur dalam menjaga keberlanjutan ekosistem,” ujarnya, Senin (20/11).

Salah satu individu orangutan yang dilepasliarkan adalah Cici, orangutan betina berusia 19 tahun. Awalnya, Cici direhabilitasi di pusat rehabilitasi orangutan Samboja Lestari sebelum kemudian dipindahkan ke Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng. Setelah melanjutkan 10 tahun di Pusat rehabilitasi Nyaru Menteng, Cici dengan hasil pelepasan yang baik telah siap untuk hidup sesuai dengan habitat alaminya.

Pemindahan orangutan ke habitat aslinya dilakukan untuk memastikan spesies orangutan dapat terus hidup dan berkembang secara alami. Selain itu, langkah konservasi ini sebagai bentuk upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan memperkuat sinergi antara BKSDA. Keberhasilan pelepasan orangutan memberikan harapan baru bagi konservasi dan pelestarian alam di Indonesia. Semoga orangutan-orangutan ini dapat berkembang dan berkontribusi dalam menjaga ekosistem yang sehat untuk masa yang akan datang.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.