Pembinaan UKM sebagai Faktor Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kalteng

Palangka Raya - Meskipun menghadapi gejolak ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok, ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) tetap tumbuh. Hal ini tak lepas dari semangat dan antusiasme para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini. Pembinaan UMKM menjadi faktor kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Menurut Anggota DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering, para pelaku UMKM di daerah ini diarahkan untuk mengembangkan daya saing produk mereka secara kreatif dan inovatif. Para pelaku ini tidak hanya didukung oleh pemerintah daerah, tetapi juga oleh organisasi kemasyarakatan. Salah satu contohnya adalah jalannya Jambore UKM di Kalteng, yang menunjukkan antusiasme para pelaku UKM. 

“Jambore ini membawa peluang untuk mempromosikan produk-produk lokal, dan mendapatkan pengakuan sebagai produk berkualitas dalam pameran nasional,” sebutnya, Rabu (22/11).

Freddy menambahkan meskipun neurosis meningkatnya harga kebutuhan pokok di Kalteng, masyarakat setempat tidak mengalami dampak yang signifikan dari kondisi ini. Para pelaku UMKM terus menunjukkan semangat mereka dalam berkembang. Di masa depan, pemerintah daerah harus terus memainkan peran yang lebih aktif dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah. Dengan cara ini, ibu kota provinsi ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat bisnis yang semakin berkembang di antara generasi muda pelaku UMKM.

Pembinaan UMKM menjadi faktor kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi Kalteng. Organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah harus memberikan dukungan yang lebih besar untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka secara inovatif dan kreatif. 

“Dengan semangat yang tinggi, para pelaku UMKM di Kalteng akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut,” pungkasnya.