Pemerintah dan Masyarakat Diingatkan untuk Antisipasi Banjir di Kalimantan Tengah
Pemerintah harus meningkatkan kesiagaan, sementara masyarakat juga perlu memahami langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko banjir.

Palangka Raya - Pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) diingatkan untuk tidak mengabaikan langkah antisipasi dan penanganan banjir, mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir yang meningkatkan potensi bencana. Beberapa wilayah di Kalteng yang sering dilanda banjir saat musim hujan harus mempersiapkan diri dengan baik agar risiko bencana ini dapat diminimalisir.
Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi banjir. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus meningkatkan kesiagaan, sementara masyarakat juga perlu memahami langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko banjir. Menurutnya, daerah-daerah yang rawan banjir harus menjadi prioritas dalam perencanaan dan tindakan preventif.
"Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah daerah di Kalteng dilanda hujan yang berpotensi memperbesar risiko banjir. Oleh karena itu, saya mengingatkan agar upaya pencegahan seperti perbaikan saluran drainase, pengerukan sungai, serta program mitigasi lainnya segera dilakukan, termasuk saluran air di rumah atau lingkungan masyarakat," ujarnya, Selasa (14/1).
Arton menekankan bahwa pencegahan adalah kunci utama dalam menghadapi banjir. Ia mengingatkan agar semua pihak tidak hanya bereaksi setelah bencana terjadi, melainkan memperkuat langkah-langkah pencegahan mulai dari sekarang.
"Pemerintah daerah harus memperkuat infrastruktur pengendalian banjir, termasuk memperbaiki sistem drainase di kota-kota besar dan desa-desa yang rawan banjir. Kerjasama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat menjadi hal yang mutlak untuk menghadapi masalah ini. Jangan sampai terlena, karena banjir merupakan bencana yang terulang tiap tahunnya. Kerjasama yang baik akan mencegah bencana ini terulang di masa mendatang," tutupnya.