Pemerintah Kota Palangka Raya Bentuk Pos Pantau Keamanan Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

Shehab, salah satu warga Kota Palangka Raya, menyatakan pentingnya keberadaan Pos Pantau Keamanan Pangan dalam mendukung ketahanan pangan daerah.

Pemerintah Kota Palangka Raya Bentuk Pos Pantau Keamanan Pangan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
Pemko menyediakan Pos Keamanan Pangan di Pasar Kahayan untuk layanan pangan hiegenis layak konsumsi (ANTARA)

Palangka Raya – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya memprioritaskan upaya peningkatan keamanan pangan dengan membentuk Pos Pantau Keamanan Pangan di Pasar Kahayan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas pangan yang aman bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan permintaan pada momen-momen besar.

Shehab, salah satu warga Kota Palangka Raya, menyatakan pentingnya keberadaan Pos Pantau Keamanan Pangan dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Ia berharap bahwa pos pantau ini dapat menjadi penyokong utama dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan aman, terutama dengan semakin berkembangnya usaha lokal.

"Keamanan pangan yang terjaga bukan hanya menjamin ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kepastian akan kualitas makanan yang dikonsumsi," ujar Shehab saat diwawancarai, Rabu (25/12).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Yusianto, juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap pedagang untuk memastikan bahwa kegiatan berjualan tetap sesuai dengan standar yang berlaku. Ia menyebutkan bahwa Pos Pantau Keamanan Pangan berperan penting dalam menjamin kebersihan dan keamanan pangan segar di pasar-pasar lokal.

"Melalui Pos Pantau Keamanan Pangan, kebersihan dan keamanan pangan segar dapat lebih terjamin, serta upaya menanggulangi inflasi pada momen hari besar keagamaan menjadi lebih terstruktur," kata Yusianto.

Pemerintah Kota Palangka Raya berharap bahwa Pos Pantau Keamanan Pangan tidak hanya menjadi solusi sementara saat Natal dan Tahun Baru, tetapi juga dapat menjadi model bagi pengawasan pangan secara berkelanjutan sepanjang tahun. Dengan pengawasan yang lebih ketat dan perlindungan konsumen yang optimal, diharapkan keamanan pangan bagi masyarakat dapat terjaga, meningkatkan kesejahteraan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat untuk konsumsi masyarakat.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.