Pemkab Murung Raya Gelar Pelatihan Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola kelompok BKB Holistik Integratif, serta meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orangtua yang memiliki balita, terutama dalam pembinaan tumbuh kembang balita.

Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADALDUKKB) Murung Raya menggelar pelatihan Kader Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) Kabupaten Murung Raya 2025.
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Rudie Roy, yang berlangsung di Gedung DAD Puruk Cahu pada Senin (11/11/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP3ADALDUKKB Murung Raya, Lynda Kristiane, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola kelompok BKB Holistik Integratif, serta meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orangtua yang memiliki balita, terutama dalam pembinaan tumbuh kembang balita.
Lynda juga menambahkan bahwa dalam upaya percepatan penurunan stunting, kuantitas BKB di Kabupaten Murung Raya ditargetkan mencapai 90 persen dari jumlah desa/kelurahan yang harus membentuk BKB. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas kader menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan BKB HI.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Rudie Roy menekankan pentingnya masa balita, terutama usia di bawah lima tahun, yang merupakan periode paling kritis dalam menentukan kualitas hidup anak di masa depan. “Pertumbuhan dan perkembangan anak di masa ini berjalan sangat pesat, sehingga para ahli menyebut masa ini sebagai masa emas (golden age period), karena pada usia 0-2 tahun, perkembangan otak anak mencapai 80 persen. Pembinaan tumbuh kembang anak sejak dini sangat diperlukan,” ujar Rudie.
Rudie Roy juga menyampaikan bahwa Gerakan Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) sangat strategis karena berfokus pada upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara utuh dan optimal. Melalui pemberian stimulasi fisik, motorik, kecerdasan emosional, perilaku sosial, serta spiritual, BKB HI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak di Kabupaten Murung Raya.