Pemprov Dorong Pembangunan Infrastruktur
Salah satu proyek yang sedang dijalankan oleh Pemprov yaitu renovasi Bundaran Besar Palangka Raya sebagai icon megah Ibu Kota Provinsi Kalteng, dan juga Bundaran Mahir Mahar.

Palangka Raya - Pemerintah Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran, dengan tegas menyatakan upaya terus dilakukan untuk membangun infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan demi mencapai masa depan yang lebih baik.
Salah satu proyek yang sedang dijalankan oleh Pemprov yaitu renovasi Bundaran Besar Palangka Raya sebagai icon megah Ibu Kota Provinsi Kalteng, dan juga Bundaran Mahir Mahar.
“Pemprov saat ini juga sedang mengembangkan Water Front City Sungai Kahayan dan Kawasan Wisata Sebangau, yang diharapkan tidak hanya memperkuat pariwisata tetapi juga membuka banyak peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat sektar,” sebut gubernur, Jumat (26/1).
Dalam bidang energi, pemerintah Kalimantan Tengah telah meningkatkan rasio Desa Berlistrik PLN sampai dengan November 2023 telah meningkat menjadi 74.35% dan Rasio Elektrifikasi sebesar 94.81%. Meskipun masih ada 403 Desa yang belum terpasang listrik PLN. Namun, pemerintah berharap pada tahun 2026 seluruh desa di Kalteng sudah terpasang listrik.
Pemerintah Kalteng juga telah mengambil tindakan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini. Gubernur Sabran mengungkapkan pada tahun 2023 kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah relatif bisa dikendalikan.
“Dengan pembangunan infrastruktur yang kokoh, pemerintah Kalteng berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memperkuat perekonomian,” imbuhnya.
Dalam langkah nyata, pemerintah Kalimantan Tengah terus berupaya untuk memberikan dukungan dan fasilitas sehingga dapat menciptakan environment yang sehat dan memadai bagi seluruh masyarakat daerah ini. Pemerintah berharap dengan pembangunan infrastruktur yang kokoh, kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah akan semakin meningkat dan masa depan daerah yang lebih baik akan dapat dicapai.