Pemprov Dorong Pertumbuhan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan
Gubernur menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng telah mendukung segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk alat-alat pertanian, infrastruktur, dan perbankan.

Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan sejumlah langkah untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Hal ini ditegaskan oleh gubernur H. Sugianto Sabran, yang menyatakan bahwa berbagai pencapaian telah diraih untuk mendukung pengembangan Program Strategis Nasional Food Estate sekaligus membantu pertumbuhan indeks pertanaman dan ekonomi petani.
Gubernur menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng telah mendukung segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan, termasuk alat-alat pertanian, infrastruktur, dan perbankan.
“Pemprov Kalteng juga melakukan berbagai pembangunan untuk mendukung sektor pertanian, seperti penggilingan padi modern dan tempat produksi pengolahan beras asalan menjadi beras premium,” ujar. Gubernur, Sabtu (20/1).
Upaya dalam pengembangan sumber daya alam di setiap kabupaten/kota juga terus dilakukan oleh Pemprov Kalteng. Salah satu langkah penting saat ini adalah melanjutkan pengembangan pabrik beras modern atau Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lempuyang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Dana sebesar Rp 20 miliar telah dianggarkan di tahun 2024 untuk membantu pengembangan pabrik beras modern tersebut.
Gubernur menegaskan bahwa dengan semua langkah dan dukungan dari Pemprov Kalteng, diharapkan sektor pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat sekitar sebagai penunjang terciptanya pertumbuhan ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Tingginya permintaan dari masyarakat dan pasar terhadap bahan pangan segar dan berkualitas juga menjadi alasan penting mengapa sektor pertanian dan ketahanan pangan perlu terus ditingkatkan. Oleh karena itu, pemerintah memiliki peran aktif dalam mendukung para petani dan pelaku usaha di sektor pertanian, sekaligus mengembangkan program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
“Semua usaha ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan ketahanan pangan yang lebih baik di Kalimantan Tengah dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.