Pemprov Kalteng Berangkatkan 100 Peserta Perjalanan Religi ke Holyland Yerusalem
Pelepasan ini menjadi momen bersejarah bagi umat Kristiani di Kalteng, setelah sebelumnya Pemprov juga memberangkatkan jemaah Umroh bagi umat Muslim.

Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah, memberangkatkan 100 peserta Perjalanan Ziarah Rohani ke Holyland Yerusalem pada tahun 2024. Pelepasan peserta dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Widanarni, yang mewakili Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur, Jumat (25//10).
Pelepasan ini menjadi momen bersejarah bagi umat Kristiani di Kalteng, setelah sebelumnya Pemprov juga memberangkatkan jemaah Umroh bagi umat Muslim. Kali ini, peserta terdiri dari rohaniawan, perwakilan organisasi/lembaga, dan masyarakat umum yang memiliki kesempatan untuk menjalani Perjalanan Ziarah ke Yerusalem.
Dalam sambutannya, Sri Widanarni menyatakan bahwa Perjalanan Religi adalah momentum yang sangat ditunggu-tunggu, menggambarkan rasa syukur dan kebahagiaan bagi masyarakat beragama Kristen di Kalimantan Tengah. Ia berpesan kepada peserta agar mempersiapkan diri dengan baik, beradaptasi, dan bersikap akrab sebagai satu keluarga besar dalam ibadah.
“Perjalanan Religi bukan hanya tentang ritual, tetapi juga tentang perubahan batin dan tanggung jawab yang besar,” ujarnya. Peserta juga diingatkan untuk menjadi duta yang baik bagi Indonesia, menunjukkan sikap santun dan keramahan kepada peserta dari negara lain.
Sri Widanarni menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan, mengingat perbedaan iklim di Yerusalem. Peserta diminta untuk memperhatikan pola makan dan istirahat, serta mengatur waktu dan tenaga untuk kegiatan ibadah.
“Mohon doa untuk Kalimantan Tengah dalam persiapan Pilkada Serentak, agar berjalan sukses,” tutupnya.
Perjalanan Religi ini direncanakan berlangsung selama 11 hari, dari tanggal 2 hingga 11 November 2024, meliputi tiga wilayah: Mesir, Yerusalem, dan Yordania.