Pemprov Kalteng Gelar Dialog Publik di Yogyakarta untuk Meningkatkan Kualitas SDM dan Promosi Potensi Daerah

Manggatang Fest diharapkan dapat memupuk semangat gotong royong, menjaga warisan budaya, serta mengangkatnya ke tingkat nasional dan internasional.

Pemprov Kalteng Gelar Dialog Publik di Yogyakarta untuk Meningkatkan Kualitas SDM dan Promosi Potensi Daerah
Asisten Ekobang Sri Widanarni, mewakili Gubernur Kalteng, membuka kegiatan Manggatang Fest Tahun 2024 di Jogjakarta National Museum, Jumat (13/12/2024).

Yogyakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Badan Penghubung Provinsi Kalteng di Jakarta, menyelenggarakan Dialog Publik Mamangun Tuntang Mahaga Huma Betang dengan tema “Menuju Kalimantan Tengah Berkah dan Maju” di Jogjakarta National Museum (JNM), Jumat (13/12/2024). 

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Manggatang Fest yang berlangsung hingga 14 Desember 2024, yang digelar bekerja sama dengan Himpunan Pelajar Mahasiswa Kalimantan Tengah (HPMKT) di Yogyakarta.

Acara pembukaan dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sri Widanarni yang mewakili Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong, yang menandakan semangat dalam mengembangkan potensi daerah dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kalteng. 

Gubernur Kalteng, melalui Asisten Ekobang, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terselenggaranya kegiatan Manggatang Fest. Ia berharap kegiatan ini dapat memupuk semangat gotong royong, menjaga warisan budaya, serta mengangkatnya ke tingkat nasional dan internasional. 

"Gubernur juga mengingatkan kepada generasi muda agar tidak melupakan asal-usul mereka dan selalu memegang teguh semangat kebersamaan dalam keberagaman," sebut Sri.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng tengah menjalankan berbagai program strategis di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian. Di antaranya adalah Program Lumbung Pangan Nasional (Food Estate) dan penguatan ketahanan pangan serta sentra industri ternak sapi perah. 

"Keberhasilan program-program tersebut, sangat bergantung pada dukungan SDM unggul, termasuk mahasiswa dan pelajar yang sedang menuntut ilmu di luar daerah," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur berpesan kepada mahasiswa Kalteng untuk tetap menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang, serta menjaga sikap toleransi dan persatuan dalam keberagaman. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa menjauhi penyalahgunaan narkoba dan judi online.

Pembina HPMKT Yogyakarta, Nila Riwut, turut menyampaikan pesan kepada mahasiswa Kalteng untuk memegang teguh sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang pernah diucapkan oleh Suku Dayak pada 17 Desember 1946. Ia menegaskan pentingnya menepati janji sebagai wujud integritas, yang menjadi nilai utama bagi masyarakat Dayak.

Dialog Publik ini juga menghadirkan dua narasumber penting, yaitu Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari dan Asisten Ekobang Sri Widanarni. Dalam kesempatan tersebut, Sri Widanarni memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu dan menjadi bagian dari pembangunan Kalteng, yang saat ini juga berperan sebagai Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Sementara itu, Muhammad Qodari mengingatkan pentingnya membangun jaringan yang kuat untuk mewujudkan Kalteng yang lebih berkah di masa depan.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan HPMKT dari Yogyakarta, Salatiga, dan Malang, serta menjadi momentum penting dalam mempererat ikatan kebersamaan dan mendukung pembangunan Kalteng yang lebih baik.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.