Penanganan Stunting Tentu Kualitas Hidup Anak

Kota Palangka Raya tidak terlepas dari masalah tersebut dan sebagai upaya untuk menekan angka stunting, program penanganan stunting telah menjadi program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

Penanganan Stunting Tentu Kualitas Hidup Anak
Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, saat memimpin rapat pembahasan penanganan stunting di Kota Palangka Raya.

Palangka Raya - Masalah gizi masih menjadi perhatian utama di Indonesia, di mana sekitar 30% anak di Indonesia mengalami stunting atau tumbuh kerdil. Data tersebut memberikan gambaran yang cukup serius tentang kondisi kesehatan anak-anak di Indonesia. 

Kota Palangka Raya tidak terlepas dari masalah tersebut dan sebagai upaya untuk menekan angka stunting, program penanganan stunting telah menjadi program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menegaskan pentingnya program penanganan stunting dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak. Untuk itu, seluruh program penanganan stunting yang telah disusun harus terus dimaksimalkan dalam pelaksanaannya, sesuai dengan waktu dan target yang telah ditentukan. 

"Pengenalan dan pendidikan gizi juga menjadi kunci penting dalam mencegah stunting,” sebut Hera, Rabu (29/5).

Tak hanya itu, Dalam pendekatan ini, peran penting orangtua dan lingkungan sekitar anak harus difasilitasi agar mereka dapat memahami dan menerapkan pola hidup sehat, termasuk pola makan dan gizi yang seimbang.

“Perlu ditekankan juga pentingnya pemberian ASI eksklusif oleh ibu untuk periode enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI adalah sumber gizi utama bagi bayi yang membantu tumbuh kembang bayi menjadi optimal,” jelasnya.

Karakteristik geografis Kota Palangka Raya, yang terdiri dari banyak wilayah pedalaman, dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan program penanganan stunting. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk tidak memaksimalkan program tersebut. Upaya bersama dari semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, diperlukan untuk melakukan pelaksanaan program penanganan stunting.

“Dengan adanya program penanganan stunting yang kuat dan konsisten, maka anak-anak di Kota Palangka Raya dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan terhindar dari stunting,” pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.