Pengunduran Diri Agustiar Sabran dari PDI Perjuangan

Rilis tersebut menegaskan bahwa PDI Perjuangan telah memberikan persetujuan atas permintaan pengunduran diri Agustiar Sabran dan membebaskannya untuk menentukan arah hak politiknya, sekaligus menjawab berbagai rumor yang muncul terkait rekomendasi dari partai lain.

Pengunduran Diri Agustiar Sabran dari PDI Perjuangan
Agustiar Sabran

Palangka Raya - Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, DPD PDI-Perjuangan Kalimantan Tengah, Emanuel Milo Mawo, baru-baru ini merilis sebuah pernyataan resmi terkait pengunduran diri H. Agustiar Sabran dari PDI Perjuangan beserta Fraksi di mana ia duduk. 

Dalam pernyataannya, Emanuel menjelaskan bahwa pengunduran diri tersebut telah diajukan pada tanggal 27 Mei 2024 dan telah disetujui oleh Ketua Umum Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri.

Rilis tersebut menegaskan bahwa PDI Perjuangan telah memberikan persetujuan atas permintaan pengunduran diri Agustiar Sabran dan membebaskannya untuk menentukan arah hak politiknya, sekaligus menjawab berbagai rumor yang muncul terkait rekomendasi dari partai lain. 

"DPP PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat persetujuan nomor 2764/EX/DPP/V1/2024 tertanggal 7 Juni 2024 mengenai persetujuan pengunduran diri Agustiar Sabran. Dengan demikian, beliau bebas untuk menentukan arah hak politiknya, menjawab berbagai rumor terkait rekomendasi dari partai lain," ungkap Emanuel dalam rilisnya, Kamis (25/7).

Emanuel juga menyatakan solidaritas seluruh kader PDI Perjuangan di Kalimantan Tengah untuk mendukung kepemimpinan partai di bawah komando Ketua Umum.

Meskipun menjadi akhir dari keterlibatannya di PDI Perjuangan, pengunduran diri Agustiar Sabran menegaskan komitmen integritas dan kesatuan dalam partai menjelang masa politik mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa integritas dan kesatuan partai menjadi nilai utama yang masih diapresiasi meskipun ia tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut.

"Kita patut menghargai pengabdian Agustiar Sabran selama bertahun-tahun di PDI Perjuangan, demikian juga dengan kesatuan dan integritas partai yang juga menjadi nilai penting yang wajib kita pertahankan di era modern ini," pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.