Peningkatan Potensi Budidaya Ikan di Desa Maluen Melalui Program Kampung Budidaya
Pentingnya pemetaan potensi dan penyusunan kegiatan yang tepat juga akan membantu dalam menentukan program yang lebih efektif untuk meningkatkan potensi perikanan di wilayah tersebut.

Dalam upaya untuk meningkatkan potensi perikanan di wilayah Kabupaten Kapuas, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Darliansjah menyoroti pentingnya program kampung budidaya ikan di Desa Maluen. Pengembangan Kampung Budaya Desa Maluen dapat dilakukan melalui kolaborasi antara Kabupaten dan Provinsi yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.
“Pentingnya pemetaan potensi dan penyusunan kegiatan yang tepat juga akan membantu dalam menentukan program yang lebih efektif untuk meningkatkan potensi perikanan di wilayah tersebut,” kata Darliansjah, Selasa (12/3).
Ia menambahkan salah satu kendala dalam budidaya ikan di wilayah tersebut adalah terkait dengan benih. Oleh karena itu, Dinas Kelautan dan Perikanan mempercepat program revitalisasi balai benih di Kabupaten Kapuas, untuk mendorong pemenuhan kebutuhan benih daerah. Dalam program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha perikanan di wilayah tersebut.
Dalam pengembangannya, program kampung budidaya ikan perlu dilakukan dengan strategi yang tepat. Diharapkan program ini dapat melibatkan partisipasi masyarakat setempat untuk meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran. Selain itu, perlu juga kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk memenuhi kebutuhan benih dan akses pasar yang lebih luas.
“Dengan adanya program kampung budidaya ikan, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat serta dapat memberikan contoh bagi wilayah lainnya untuk mengembangkan potensi perikanan yang ada,” pungkasnya.