Perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Gumas: Festival Budaya Mihing Manasa dan Pameran Pembangunan
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Akerman Sahidar, kegiatan pameran pembangunan adalah ajang yang tepat untuk memperkenalkan produk inovasi kreatif kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Kuala Kurun - Sudah resmi di mulai, Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) dan Pameran Pembangunan yang menjadi bagian penting dari perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Gumas tahun 2024. Acara tahunan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha dan ribuan peserta dari 12 kecamatan dalam 14 cabang lomba.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Gumas, Akerman Sahidar, kegiatan pameran pembangunan adalah ajang yang tepat untuk memperkenalkan produk inovasi kreatif kepada masyarakat, terutama generasi muda, sehingga dapat memberikan inspirasi untuk melihat peluang usaha sesuai dengan bakat masing-masing.
"Produk kerajinan yang dipamerkan pada acara ini seperti tas berbahan dasar rotan, hiasan rumah, keripik pisang, dan produk makanan lainnya yang hasil karya dari produk inovasi kreatif tersebut tidak kalah dengan produk daerah lain," ujar Akerman, Senin (17/6).
Ia berharap acara ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada masyarakat yang memiliki bakat dan keterampilan sehingga mereka dapat melihat peluang usaha serupa dari inovasi kreatif yang dihasilkan. Selain itu, FBMM juga menjadi sarana untuk menggali seni, budaya, dan olahraga tradisional daerah agar lebih dicintai oleh masyarakat dan memberikan saling pengenalan serta dapat memperkenalkan seni dan budaya yang dimiliki oleh setiap kecamatan.
Pada acara FBMM sendiri, peserta diharapkan tidak hanya mengejar kemenangan dalam cabang lomba. Namun, sebagai tugas dari setiap kontingen harus memperkenalkan nilai budaya dan seni semaksimal mungkin agar dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang seni, budaya dan olahraga tradisional yang belum diketahui oleh masyarakat luas.
"Jadi ini bukan ajang untuk merebut juara, tetapi tugas setiap kontingen harus bisa memperkenalkan seni dan budaya yang mereka miliki," tandasnya.
Akerman menilai event seperti ini menjadi sebuah ajang terbaik bagi para seniman, pelaku usaha, dan masyarakat kecamatan Kabupaten Gumas untuk menampilkan hasil inovasi kreatif mereka dan memperkenalkan nilai seni dan budaya serta olahraga tradisional yang dimiliki.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus digelar setiap tahunnya dan menjadi ajang inspirasi dan pengembangan nilai budaya serta kreativitas di Kabupaten Gumas. (Ar)