Peresmian Jembatan Sei Intu Desa Haragandang oleh Pj Bupati Barito Utara
Pj Bupati Drs. Muhlis menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Sei Intu akan membuka keterisolasian masyarakat Desa Haragandang yang hendak menuju ibu kota Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara.

Muara Teweh - Pj Bupati Barito Utara Drs. Muhlis, didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD dan anggota DPRD, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, beserta unsur Forkopimda setempat, secara resmi meresmikan Jembatan Sei Intu yang berlokasi di Desa Haragandang, Kecamatan Lahei, Sabtu (13/7).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhlis menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Sei Intu akan membuka keterisolasian masyarakat Desa Haragandang yang hendak menuju ibu kota Kecamatan Lahei.
"Atas nama mewakili masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, mengucapkan terima kasih kepada Dinas PUPR dan semua pihak yang telah mendukung pembangunan Jembatan Intu. Jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Haragandang dan menghubungkan desa -desa di Kecamatan Lahei," ucap Muhlis.
Dengan selesainya pembangunan Jembatan Sei Intu, akses masyarakat Desa Haragandang semakin lancar menggunakan kendaraan roda empat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Haragandang dan Kecamatan Lahei untuk bersama-sama menjaga fasilitas Jembatan Sei Intu agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama," imbuh Muhlis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barito Utara, H. Imam Topik, dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Intu di Desa Haragandang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2023. Proyek ini menelan biaya sebesar Rp9.990.864.000,00 (sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh juta delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah) berdasarkan kontrak nomor 85/IV/DPUPR-BM/2023 yang ditandatangani pada tanggal 6 April 2023. Pelaksana proyek ini adalah CV. Dua Satria Pusat Muara Teweh.
"Jembatan Intu Desa Haragandang dibangun pada tahun 2023 dan rampung pada tahun 2024. Jembatan ini memiliki panjang keseluruhan 64 meter. Struktur utamanya terdiri dari rangka baja dengan bentang 40 meter dan lebar 6 meter. Selain itu, terdapat dua jembatan penghubung dengan struktur baja girder, masing-masing berukuran 12 meter x 6 meter. Jembatan ini dilengkapi dengan jalan masuk (opritan) sepanjang 33 meter dari arah Karendan dan 36,6 meter dari arah Haragandang, keduanya memiliki lebar 6 meter," jelas Iman Topik.
Kepala Dinas PUPR menambahkan bahwa jembatan ini merupakan jembatan rangka baja tipe truss kelas C, dirancang untuk lalu lintas pejalan kaki, kendaraan roda dua, dan roda empat. Jembatan dengan bentang utama 40 meter ini dilengkapi dengan struktur baja WF600 dan WF200, serta didukung oleh tiang pancang baja berdiameter 400 mm. Abutment, pilar, dan lantai jembatan dibangun dengan konstruksi beton bertulang.
"Sebagai satu-satunya penghubung Desa Haragandang dengan desa-desa lain, jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka akses untuk pengembangan wilayah," tambah Iman Topik.