Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting Tingkat Kabupaten Barito Utara

Pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting tingkat Kabupaten Barito Utara diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi percepatan penurunan stunting, sehingga target capaian Kabupaten Barito Utara pada penurunan stunting sebesar 14% di tahun 2024.

Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting Tingkat Kabupaten Barito Utara
Pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting tingkat Kabupaten Barito Utara di Aula Dinas Kesehatan.

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas Kesehatan, mengadakan pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting tingkat Kabupaten Barito Utara di Aula Dinas Kesehatan setempat, Rabu (25/9).

Kegiatan pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting dibuka langsung oleh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Barito Utara, Eveready Noor, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pariadi AR, serta seluruh unsur kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

Dalam sambutan Pj Sekda Kabupaten Barito Utara Drs. Jufriansyah diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Barito Utara, Eveready Noor, menyampaikan bahwa menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, Bupati Barito Utara telah menetapkan keputusan nomor 188.44/106/2023 tentang tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Barito Utara, selanjutnya dijabarkan berbagai jenis kegiatan intervensi sensitif dan spesifik dalam percepatan penurunan stunting di Barito Utara.

"Dalam forum yang strategis ini saya berharap, agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah kalimantan tengah, sehingga target capaian Kabupaten Barito Utara pada penurunan stunting sebesar 14 % di tahun 2024 akan dapat terealisasi, sesuai harapan kita bersama," ujar Eveready Noor.

Eveready Noor juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa intervensi spesifik bertujuan untuk mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi AR menambahkan kegiatan ini adalah evaluasi intervensi spesifik stunting yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan bersama seluruh jajaran terkait dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara.

“Kita berharap agar masalah stunting di Kabupaten Barito Utara semakin menurun. Alhamdulillah untuk tahun ini turun 15,3 persen harapan, kita di tahun 2024 ini mencapai penurunan 14 persen," ungkapnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.