Pj. Bupati Barito Utara Dorong Penanaman Jagung sebagai Kunci Kesejahteraan Petani dan Ketahanan Pangan
Pj. Bupati Muhlis menyampaikan harapannya agar kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, namun dapat membawa dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan petani di wilayahnya. Muhlis menekankan pentingnya program ini dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta membuka peluang baru yang menjanjikan di sektor pertanian Kabupaten Barito Utara.

Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program ketahanan pangan melalui komoditas jagung. Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, hadir langsung dalam kegiatan penanaman jagung yang diinisiasi oleh PT. Multipersada Gatramegah di area lahan perusahaan, Kamis (13/3).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Muhlis menyampaikan harapannya agar kegiatan penanaman jagung ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, namun dapat membawa dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan petani di wilayahnya. Muhlis menekankan pentingnya program ini dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta membuka peluang baru yang menjanjikan di sektor pertanian Kabupaten Barito Utara.
"Kegiatan tanam jagung hari ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih baik bagi para petani kita," ujar Drs. Muhlis.
"Dengan mengadopsi teknologi pertanian yang lebih maju, memilih bibit unggul, dan menerapkan sistem pertanian yang ramah lingkungan, kita optimis produksi jagung akan meningkat secara substansial," tambahnya.
Pj. Bupati Muhlis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Barito Utara, Dandim 1013 Muara Teweh, serta PT. Multipersada Gatramegah atas dukungan mereka terhadap program ketahanan pangan komoditi jagung ini. Dia menilai dukungan ini sebagai wujud nyata sinergi dalam mewujudkan swasembada pangan dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup, merata, dan terjangkau, khususnya di Kabupaten Barito Utara.
Perwakilan Pimpinan Perusahaan PT. Multipersada Gatra Megah, Andhiko, menyatakan bahwa pihaknya memiliki tekad yang kuat untuk berkontribusi dalam membangun ketahanan pangan di Indonesia melalui kolaborasi yang erat dengan masyarakat dan pihak terkait.
"Saat ini, kami sedang melakukan inventarisasi lahan yang potensial untuk budidaya. Perusahaan juga siap untuk berkolaborasi dalam membangun program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendukung tercapainya swasembada pangan," jelas Andhiko.
Andhiko mengungkapkan bahwa PT. Multipersada Gatra Megah telah menyediakan lahan seluas kurang lebih 5,7 hektar untuk program penanaman jagung ini. Pihaknya berharap, inisiatif ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di masa depan. Guna meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen yang optimal, perusahaan akan menerapkan metode aplikasi pupuk organik serta melakukan penyemaian bibit selama satu minggu sebelum penanaman.
Kegiatan penanaman jagung ini menjadi momentum penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Barito Utara untuk memberdayakan petani, meningkatkan produksi pangan lokal, dan memperkuat ketahanan pangan daerah serta nasional. Sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan aparat keamanan diharapkan dapat terus terjalin demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Barito Utara melalui sektor pertanian yang maju dan berkelanjutan.