PPPK Katingan Diminta Jadi Abdi Negara yang Profesional dan Bermartabat

Setiap PPPK yang telah menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan merupakan hasil seleksi ketat

PPPK Katingan Diminta Jadi Abdi Negara yang Profesional dan Bermartabat
Dewan Ingin PPPK di Katingan Bekerja Keras, Cerdas dan Kreatif

KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, mendesak seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam keterangan resminya, Sabtu (6/7/2024), Hartono menekankan pentingnya peran PPPK sebagai ujung tombak pelayanan publik.

"Mereka bukan sekadar pegawai, melainkan abdi negara dan abdi masyarakat yang harus bekerja keras, cerdas, dan kreatif," tegasnya.

Politisi Partai Golkar ini menggarisbawahi bahwa setiap PPPK yang telah menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan merupakan hasil seleksi ketat. Mulai dari administrasi hingga Computer Assisted Test (CAT), mereka telah melewati proses yang kompetitif.

"Proses seleksi tidak mudah. Karenanya, saya berharap mereka menerima amanah ini dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab," ujar Hartono. Dia menekankan bahwa pengangkatan tersebut bukanlah sekadar pencapaian, melainkan kepercayaan yang harus dijalankan secara profesional.

Hartono merinci beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh PPPK:
1. Menaati seluruh peraturan pemerintah pusat dan daerah
2. Menjaga disiplin kerja secara ketat
3. Membangun koordinasi efektif dengan pimpinan dan rekan kerja
4. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja

"Para PPPK adalah orang-orang terpilih yang memiliki kompetensi. Mereka harus mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, baik di dalam maupun di luar jam kerja," tambahnya.

Menurutnya, PPPK yang tersebar di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan teknis memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Mereka diminta untuk senantiasa mengembangkan profesionalisme dan integritas.

"Ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi pengabdian kepada negara dan masyarakat," pungkas Hartono.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.