Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Bekasi
Mengenakan baju safari cokelat dan celana biru donker, Presiden Prabowo berbincang secara langsung dengan warga yang memilih tidak mengungsi.

Bekasi – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke warga terdampak banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu sore (8/3/2025). Banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu mulai surut dengan ketinggian air mencapai di atas mata kaki saat Presiden tiba pada pukul 17.57 WIB.
Mengenakan baju safari cokelat dan celana biru donker, Presiden Prabowo berbincang secara langsung dengan warga yang memilih tidak mengungsi. Tanpa sorot kamera wartawan, Presiden juga berbuka puasa di rumah salah satu warga dengan hidangan air putih.
Kedatangan Presiden disambut antusias oleh warga yang, meskipun baru saja menghadapi musibah banjir parah, terlihat semangat dan berterima kasih atas kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Salah satu warga, Nurhayati, mengungkapkan bahwa dalam dua pekan terakhir, wilayah tersebut sudah dua kali dilanda banjir.
"Waktu banjir pertama itu sedengkul, terus yang terakhir yang besar itu sepinggang," kata Nurhayati.
Seorang warga lainnya menambahkan, ketinggian banjir di Kampung Inpres mencapai 80 sentimeter. Meski air masuk ke dalam rumah, banyak warga yang memutuskan untuk bertahan di lantai atas rumah mereka dan tidak mengungsi. "Air tingginya 80 kemarin, masuk semua airnya. Kita tidur di atas, habis mau mengungsi ke mana, ya sudah di sini saja," jelas warga tersebut.
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo juga mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga. Warga berharap agar banjir serupa tidak terulang di masa mendatang. Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang terdampak banjir, termasuk merenovasi SD Negeri 04 Babelan yang juga terendam air.
Tak hanya itu, Presiden juga berkomunikasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau wilayah terdampak banjir. Dalam percakapan melalui telepon, Presiden Prabowo meminta agar dapur umum segera didirikan di daerah yang lebih tinggi agar kebutuhan makanan dapat segera dipenuhi.
"Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan saya sekarang di Kecamatan Babelan, makannya belum sampai ke sini, memang kondisinya banjir," ujar Presiden.
Dadan Hindayana menginformasikan bahwa dua dapur MBG sudah ada di Kabupaten Bekasi, namun satu di antaranya terendam banjir. Dadan menyatakan akan segera mendirikan dapur baru di tempat yang lebih tinggi dan menyiapkan dapur besar di Jakarta untuk memasok makanan ke Bekasi.
"KB kita akan lakukan MBG-nya di daerah yang agak tinggi, kemudian nanti bisa terkirim ke sekolah-sekolah," kata Dadan.
Setelah berbincang dengan warga dan memastikan bantuan yang dibutuhkan, Presiden Prabowo yang didampingi Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya meninggalkan lokasi pada pukul 18.28 WIB. Warga setempat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Presiden Prabowo.