Program BLT Rp.2 Juta per KK dari Pasangan Agustiar-Edy untuk Kalimantan Tengah
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, memperkenalkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp2 juta per kepala keluarga sebagai bagian dari Kartu Huma Betang Sejahtera untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses pendidikan, dan membuka lapangan kerja.

Palangka Raya - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo, memperkenalkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK) sebagai solusi konkret untuk mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah setempat.
"Program ini, yang menjadi fokus utama dari Kartu Huma Betang Sejahtera, bertujuan tidak hanya memberikan bantuan ekonomi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga mendorong akses pendidikan dan menciptakan peluang kerja," ujar Edy, Jumat (15/11).
Dalam upaya mereka untuk mewujudkan program ini, Agustiar dan Edy memastikan bahwa BLT Rp2 juta per KK bukanlah sekadar janji kampanye, melainkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kalimantan Tengah. Paslon ini telah merencanakan dengan matang alokasi anggaran yang diperlukan serta strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar program ini dapat berjalan berkelanjutan tanpa memberatkan keuangan daerah.
Program BLT ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi keluarga penerima untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka, melalui integrasi dengan program "Satu Sarjana Satu KK" dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di wilayah tersebut.
"Dengan mengoptimalkan sektor-sektor ekonomi utama seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata, kami berupaya menciptakan dampak positif yang terasa langsung oleh masyarakat dari potensi daerah," lanjut Edy.
Tanggapan positif terhadap program BLT ini pun bermunculan dari berbagai kalangan masyarakat, yang melihatnya sebagai langkah konkret dalam mengurangi kesenjangan sosial dan memberdayakan ekonomi keluarga. Dukungan dari tokoh masyarakat adat juga turut menguatkan harapan untuk kesejahteraan yang lebih merata di Kalimantan Tengah. Melalui program ini, diharapkan tercipta landasan kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan dan penguatan ekonomi daerah secara keseluruhan.