Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Tangerang: Meriah di Tengah Hujan, Dihadiri Tokoh Perempuan Nasional

Momen Hari Ibu diharapkan dapat menjadi sarana untuk lebih mengakui dan menghargai peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Tangerang: Meriah di Tengah Hujan, Dihadiri Tokoh Perempuan Nasional
Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 yang diselenggarakan di selasar dan Taman Elektrik Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.

Tangerang – Acara puncak peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Tangerang pada Minggu pagi (22/12) berlangsung meriah meskipun cuaca hujan deras menyertai acara tersebut.

Selain dimeriahkan oleh seni budaya dan bazaar UMKM, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh perempuan nasional yang memberikan nuansa spesial, seperti istri Wakil Presiden, Selvi Gibran Rakabuming, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, dalam sambutannya menyoroti pentingnya Kota Tangerang sebagai tuan rumah acara tersebut. Ia juga memberikan apresiasi terhadap semangat dan kemeriahan yang terpancar dalam peringatan Hari Ibu kali ini. 

“Kota Tangerang dipilih sebagai lokasi acara puncak PHI ke-96 ini karena adanya Kampung Jimpitan yang merupakan cikal bakal Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebuah program yang digagas oleh Kemen PPPA,” jelas Arifah Fauzi.

Menteri Arifah juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Kota Tangerang yang menurutnya sangat ramah dan menyenangkan. 

"Kota ini asyik, masyarakatnya keren, dan saya juga mendapat informasi bahwa sore hari banyak orang tua dan anak-anak berkumpul di sini. Ini bisa menjadi sarana yang baik untuk memberikan pendidikan kepada anak tanpa mereka merasa diajari atau digurui,” tambahnya.

Acara ini juga mendapatkan apresiasi dari Penjabat Gubernur Banten, Ucok Abdulrouf Damenta, yang menyampaikan selamat Hari Ibu kepada semua ibu dan perempuan hebat di Indonesia. Ia berharap momen ini dapat menjadi sarana untuk lebih mengakui dan menghargai peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, juga memberikan pandangannya terkait makna peringatan Hari Ibu. Menurutnya, peringatan ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu untuk menghargai perjuangan perempuan Indonesia, mengakui kontribusi mereka dalam pembangunan bangsa, serta memperkuat peran perempuan dalam masyarakat. 

“Peringatan Hari Ibu ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan, serta memperkuat peran perempuan dalam pembangunan dan pemberdayaan,” ujar Linae Victoria Aden.

Dengan kehadiran sejumlah tokoh perempuan dan berbagai apresiasi yang diberikan, acara puncak peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Tangerang menjadi momentum berharga untuk merayakan peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa. Semoga semangat perempuan Indonesia terus menginspirasi dan memberi harapan bagi generasi masa depan.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.