Rapat Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun di Kalteng
"Harga CPO Kalteng naik menjadi Rp12.188,18 per kilogram dari periode sebelumnya Rp12.065,49, sedangkan harga PK naik menjadi Rp7.219,50 dari sebelumnya Rp7.202,92," ujar Sugianor.
Palangka Raya - Dalam upaya menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun untuk periode II bulan Mei 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan Kalteng menggelar rapat yang berlangsung di Aula Dinas Perkebunan Kalteng.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (Lohsar), Achmad Sugianor, menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2018, perusahaan yang sudah memiliki Ijin Usaha Pertanian (IUP), sudah beroperasi, dan menghasilkan wajib menyampaikan data kepada Tim Perhitungan TBS Provinsi.
Meskipun Dinas Perkebunan telah berupaya untuk mengatasi pengumpulan data dari perusahaan-perusahaan perkebunan, namun keterbatasan anggaran menyebabkan kegiatan tersebut belum dapat maksimal. Oleh karena itu, dengan terbitnya Pergub Nomor 64 Tahun 2023, biaya tim tersebut dibebankan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Sugianor juga menegaskan bahwa perusahaan yang tidak menyampaikan data dalam waktu 3 bulan akan diberikan peringatan, dan apabila tidak mematuhi, dapat diberikan sanksi hingga pencabutan izin.
Berdasarkan hasil pengolahan data dari 17 perusahaan yang telah mengirimkan data, ditetapkan bahwa harga TBS untuk minyak sawit (CPO) dan inti sawit (PK) mengalami kenaikan. Harga TBS pada umur tanaman 10 - 20 tahun juga mengalami kenaikan sebesar Rp24,72 per kilogram.
"Harga CPO Kalteng naik menjadi Rp12.188,18 per kilogram dari periode sebelumnya Rp12.065,49, sedangkan harga PK naik menjadi Rp7.219,50 dari sebelumnya Rp7.202,92," ujar Sugianor, Senin (10/6).
Dari hasil perhitungan, terlihat adanya kenaikan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra untuk periode II bulan Mei 2024 sesuai dengan umur tanaman. Misalnya, harga pada umur 3 tahun sebesar Rp1.988,31 dan pada umur 10 - 20 tahun sebesar Rp2.719,17.
