Roti Pisang Khas Kedai IKEI LaPu Pala, Menu Harian Di Bulan Suci Ramadan
220 roti pisang telah berhasil diproduksi dan siap untuk didistribusikan.
Di tengah suasana bulan suci Ramadan, Kedai IKEI LaPu Pala berhasil memproduksi roti pisang dengan kualitas yang sangat diapresiasi oleh masyarakat. 220 roti pisang telah berhasil diproduksi dan siap untuk didistribusikan, yang dibuat oleh Warga Binaan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya yang terampil dalam tata boga.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, Sri Astiana, menyampaikan bahwa Kedai IKEI LaPu Pala mendapatkan kepercayaan untuk menyediakan takjil dari rekanan pihak ketiga saat Ramadan.
“Setiap hari, Kedai IKEI LaPu Pala menyajikan menu yang berbeda, dan hasil penjualan akan digunakan untuk menambah pembayaran PNBP dan premi,” ujar Sri Astiana, Senin (18/3).
Roti pisang yang diciptakan ini memiliki resep yang unik dengan penggunaan pisang kepok yang diiris tipis, dicampur dengan tepung berkualitas, gula pasir, dan santan yang menjadikan rasa lebih gurih. Tidak lupa, vanili ditambahkan pada roti untuk aroma yang menggugah selera. Setiap roti dipanggang dengan hati-hati di bawah pengawasan petugas seksi giatja.
Selain memiliki cita rasa yang enak, Kedai IKEI LaPu Pala ternyata juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dengan melibatkan Warga Binaan dalam proses produksi roti pisang. Dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan dan berkontribusi secara produktif selama Ramadan, Kedai IKEI LaPu Pala membuktikan bahwa ada banyak cara untuk memberikan ajakan inspiratif dalam membantu orang lain selama bulan suci ini.
Roti pisang yang dijual bukan hanya menenangkan selera dan memperkaya pengalaman kuliner selama Ramadan, tetapi juga mengajarkan pada kita semua untuk selalu berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
