Sekda Dukung Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan tentu menjadi salah satu upaya yang tepat dan efektif.
Palangka Raya - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berinovasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin pada Launching Aplikasi Ketahanan Ekonomi, Aplikasi Kerawanan Sosial, Aplikasi Tata Kelola Pendaftaran/Pelaporan Ormas, dan Sistem Informasi Hitung Pemilu-Pilkada 2024 atau Sistem Informasi Suara Kalimantan Tengah Semakin BERKAH (SI SUKAH) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng, Kamis (28/12).
Sekda menyampaikan bahwa penggunaan aplikasi-aplikasi ini diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menyelesaikan pekerjaan.
“Upaya ini juga untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik,” kata Sekda.
Sekda Nuryakin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terciptanya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng ini. Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Kalteng terus berupaya mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang memanfaatkan teknologi sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan tentu menjadi salah satu upaya yang tepat dan efektif. Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja perangkat daerah dalam menjalankan tugasnya.
Pada kesempatan ini, Sekda Nuryakin juga mengukuhkan Komunitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Anti Narkotika Provinsi Kalteng. Pengukuhan komunitas ini sendiri dilakukan dalam rangka Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Terkait dengan pengukuhan Komunitas ASN Anti Narkotika Provinsi Kalteng, Sekda Nuryakin menyampaikan bahwa hal ini dilaksanakan sebagai bukti komitmen nyata Pemprov Kalteng untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan Narkotika di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah.
“Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika terbukti memiliki daya rusak yang luar biasa, merusak karakter manusia, merusak fisik, dan merusak kesehatan masyarakat, serta berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa,” tegasnya.
Melalui pengukuhan Komunitas ASN Anti Narkotika Provinsi Kalteng, Gubernur menegaskan agar penggunaan narkotika dan prekursor narkotika dapat dicegah dan diberantas baik di lingkungan kehidupan sosial masyarakat maupun lingkungan kerja pada khususnya. Komunitas ASN Anti Narkotika Provinsi Kalimantan Tengah diharapkan dapat menjadi unsur pelaksana yang memberikan pemahaman dan contoh dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan serta upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika merupakan dua hal yang sangat relevan dalam membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.
“Semoga Provinsi Kalimantan Tengah dapat menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia dalam pemanfaatan teknologi informasi serta dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika,” pungkasnya.