Strategi Efektif untuk Pencegahan Stunting di Kota Palangka Raya

Penting bagi masyarakat untuk melakukan antisipasi stunting sejak awal pernikahan hingga anak usia dua tahun.

Strategi Efektif untuk Pencegahan Stunting di Kota Palangka Raya
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya, M. Fitriyanto Leksono.

Palangka Raya - Kendati memiliki keindahan alam yang memukau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masih memiliki tantangan besar terkait kesehatan anak. Salah satu masalah yang cukup serius adalah angka stunting yang masih cukup tinggi di kota tersebut. 

Oleh karena itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya, M. Fitriyanto Leksono, menekankan perlunya strategi efektif dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di kota tersebut.

Menurut Fitriyanto, penting bagi masyarakat untuk melakukan antisipasi stunting sejak awal pernikahan hingga anak usia dua tahun. 

“Antisipasi ini dapat dimulai dengan selalu berkonsultasi dengan kader kesehatan dan rutin membawa anak ke Posyandu untuk memperoleh pengetahuan tentang gizi bagi anak. Hal ini menjadi langkah utama dalam mengantisipasi stunting pada anak,” ujarnya, Minggu (19/11).

Stunting pada anak terjadi ketika si kecil mengalami pertumbuhan tubuh yang tidak optimal karena kekurangan gizi dan protein. Akibatnya, anak menjadi lebih pendek dan kurus dibandingkan dengan anak sebaya mereka. Kondisi ini dapat berdampak pada daya tahan tubuh dan berbagai masalah kesehatan pada masa depan, termasuk gangguan kesehatan mental.

Proses pengentasan stunting sendiri membutuhkan upaya dan kerjasama semua pihak yang terkait dengan kesehatan anak. Pemerintah, masyarakat, orang tua, dan pihak medis harus saling bahu membahu untuk melindungi kesehatan anak dari segala bentuk gangguan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua dan masyarakat di Kota Palangka Raya untuk memperoleh pemahaman lebih dalam terkait stunting dan melakukan persiapan sejak dini, mulai dari awal pernikahan hingga masa anak berusia dua tahun. Dalam mengatasi stunting pada anak, pencegahan merupakan kunci utama untuk upaya-upaya pengentasan yang lebih kompleks. 

“Dengan mengambil langkah preventif yang tepat, kita dapat membantu mewujudkan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi anak-anak Kota Palangka Raya,” pungkasnya.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.