Tingkatkan Kualitas Pelayanan, DPRD Katingan Desak Penambahan Tenaga Pendidik dan Kesehatan

Anggota DPRD Katingan, Toni Yosepta, menekankan pentingnya penambahan SDM tersebut demi kualitas layanan yang maksimal bagi masyarakat, dengan fokus pada pemerataan penempatan tenaga guru dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah.

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, DPRD Katingan Desak Penambahan Tenaga Pendidik dan Kesehatan
Anggota DPRD Katingan, Toni Yosepta, saat dimintai keterangan beberapa waktu lalu.

KASONGAN,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mendesak pemerintah daerah untuk segera menambah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan (Nakes) guna memastikan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadai di seluruh fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Anggota DPRD Katingan, Toni Yosepta, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil reses ke beberapa daerah, pihaknya menemukan kekurangan guru dan Nakes, baik perawat maupun bidan, di sejumlah desa.

"Kami harap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa segera menindaklanjuti hal ini. Kami tentu akan mendukung upaya penambahan SDM kesehatan dan pendidikan, sebab hal itu juga demi kepentingan masyarakat," ujar Toni belum lama ini. 

Toni menekankan bahwa penambahan guru dan Nakes merupakan hal yang sangat penting dan harus menjadi perhatian serius pemerintah. "Kemajuan daerah tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur saja, tapi bagaimana layanan pendidikan dan kesehatan bisa diberikan dengan baik dan maksimal kepada masyarakat," tambahnya.
Toni juga berharap agar penempatan tenaga kesehatan maupun guru di Kabupaten Katingan dapat dilakukan secara merata. "Pemerataan penempatan tenaga guru maupun kesehatan perlu dilakukan, agar kebutuhan SDM di desa-desa juga bisa terpenuhi dengan baik, jangan hanya terpusat di kota," pungkasnya.

Toni juga berharap agar penempatan tenaga kesehatan maupun guru di Kabupaten Katingan dapat dilakukan secara merata. Sehingga, tidak terjadi penumpukan tenaga di ibukota kabupaten maupun kecamatan saja, sedangkan desa-desa masih kekurangan.

“Pemerataan penempatan tenaga guru maupun kesehatan perlu dilakukan, agar kebutuhan SDM di desa-desa juga bisa terpenuhi dengan baik, jangan hanya terpusat di kota,” pungkasnya.(*)

 

 

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.