Unggul 37,16 Persen Suara, Koyem-SHD Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kalteng
Pasangan calon Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD) mengklaim kemenangan dalam Pilkada Kalteng 2024 setelah survei quick count menunjukkan perolehan suara unggul.

PALANGKA RAYA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD), mengklaim kemenangan mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setelah hasil survei quick count menunjukkan angka yang menguntungkan.
Ketua Tim Pemenangan Koyem - SHD, Sigit Karyawan Yunianto (SKY), menyampaikan bahwa perhitungan kemenangan ini dilakukan dengan pengawasan ketat. Data quick count dari Polmark Indonesia, yang melibatkan sampel dari 300 TPS dengan margin error sekitar 1 persen, menunjukkan pasangan Koyem - SHD memperoleh suara sebesar 37,16 persen.
“Kami bersyukur karena berada di posisi menang. Saat ini, kami tinggal melakukan pengamanan untuk memastikan hasil ini. C1 dari tim kami sudah terkumpul di setiap kabupaten atau kota dan sudah aman semua,” jelas SKY, menegaskan bahwa hasil survei telah mencapai 100 persen, Kamis (28/11).
Nadalsyah Koyem, Calon Gubernur nomor urut 2, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada masyarakat Kalteng yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalteng yang telah mempercayakan masa depan pembangunan daerah kepada kami, Koyem - SHD," ujar Koyem.
Senada dengan Koyem, Supian Hadi, Calon Wakil Gubernur, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan mereka. “Kami akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan Kalteng ke depannya,” kata SHD.
Meskipun hasil quick count memberikan optimisme, pasangan Koyem - SHD menegaskan bahwa mereka masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Namun, saya yakin hasil ini tidak akan berubah 1000 persen," tambah SHD.
Dengan hasil survei yang mengunggulkan pasangan Koyem - SHD, mereka optimistis akan melanjutkan langkah memimpin Kalteng dalam periode mendatang. Meski demikian, hasil resmi dari KPU tetap menjadi acuan final untuk menentukan pemenang Pilkada Kalteng 2024.