Wagub Dorong Rakerbidkes Dukung Pembangunan Kesehatan di Kalteng

Nusapaper.com, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo membuka secara resmi Rapat Kerja Bidang Kesehatan Kalteng Tahun 2023, bertempat di Swissbell Hotel Palangka Raya, Senin (26/6/2023).
Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo menyebutkan saat ini masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat terdiri dari tiga beban penyakit yaitu masih penyakit menular, tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular, serta munculnya penyakit baru.
"Maka dari itu dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif dan tangguh dalam menghadapi ancaman masalah kesehatan yang terjadi saat ini maupun di masa yang akan datang," ujar wagub.
Wagub menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah untuk terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kalteng tanpa kecuali, termasuk yang tidak mampu, sebagaimana arahan Gubernur H. Sugianto Sabran selama ini.
“Selama masa kepemimpinan kami, Gubernur-Wakil Gubernur, pelayanan kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah harus berkeadilan merata bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. Alhamdulillah hingga saat ini seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah tidak pernah lagi menolak masyarakat yang tidak mampu secara finansial,” tegas Wagub Edy.
Dibeberkan Wagub, sebagai salah satu wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Kesehatan, Gubernur Sugianto Sabran telah menerbitkan Peraturan Nomor 12 Tahun 2022 tentang Bantuan Tugas Belajar Dokter Spesialis, Dokter Sub Spesialis dan Perawat Spesialis Pemerintah Provinsi Kalteng. Tidak hanya itu, Pemprov Kalteng juga telah melakukan kerja sama dengan 3 Rumah Sakit Rujukan Nasional.
"Seluruh jajaran Rumah Sakit Daerah se-Kalimantan Tengah agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat tidak perlu lagi harus keluar Provinsi Kalimantan Tengah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,” harap Wagub.
Saat ini di Kalteng ada 3 (Tiga) Rumah Sakit Rujukan Kabupaten pada RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, RSUD dr. Murdjani Sampit dan RSUD Muara Teweh, dan 2 (Dua) RS Rujukan Provinsi pada RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya juga RSUD Kelas B diwilayah Barat Kabupaten Seruyan Kecamatan Hanau serta 1 (Satu) Rumah Sakit Khusus Jiwa Kalawa Atei di Pulang Pisau.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul dalam laporannya menyampaikan Rapat Kerja Bidang Kesehatan Tahun 2023 dengan tema “Harmonisasi serta Kolaborasi pusat dan daerah dalam Implementasi Transformasi Kesehatan menuju Kalteng Makin BERKAH”, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan program-program pusat dan provinsi sebagai acuan dalam meningkatkan kinerja dan capaian indikator prioritas kesehatan dalam rangka mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju 2045 serta Kalteng makin BERKAH.
Rapat ini dilaksanakan dengan adanya paparan dan diskusi kebijakan-kebijakan pembangunan kesehatan tahun 2023 dan peran lintas sektor dalam mendukung bidang kesehatan yang akan disampaikan oleh para narasumber dari Kementerian Kesehatan maupun lintas sektor yang dihadiri kurang lebih 150 orang peserta dari Provinsi dan Kabupaten/ Kota yaitu yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur Rumah Sakit Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Kasubag/Sub.Koordinator/Ketua Tim Kerja Penyusunan Program Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Daerah Kabupaten/Kota, Pejabat Eselon III dan IV Dinas Kesehatan Kalteng, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Bidang Kesehatan serta Organisasi Profesi Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan alat kesehatan Berupa Ventilator ICU untuk 12 Rumah Sakit di Kalteng dari Ditjen Pelayanan Kesehatan. (nic)